Sabtu, 01 Juni 2013

Ikut FestTIK, Dapat Teman Asik #2

Jembatan Suramadu
Cukup 1 jam mata ini terpejam. Lumayan untuk mengurangi rasa capek. Meski setelahnya badan jadi loyo. Tapi tak apalah tetap semangat untuk kegiatan selanjutnya. Kemarin sudah janjian kalau hari ini pergi ke Madura. Langsung dah saya mandi dan selanjutnya melaksanakan kewajiban sebagai orang muslim. Kemudian dapat sms dari Silviana mau ambil laptop. Eh iya laptopnya semalem saya yang bawak. Keluar kamar sambil membawa laptop menuju lobi hotel. Saat di lobi mata saya terasa panas. Akhirnya saya kembali lagi ke kamar untuk sekedar rebahan. Biar tambah energi. Setelah rebahan tak sadar pula saya akhirnya tidur lagi. Mas SlameTux pun ternyata juga tertidur lagi. Karena semalem suntuk dia ngebut nulis. Sampai hampir lupa kalau ada janji ke Madura. Mas Stevian pun mentione mas SlameTux tanya jadi ke Madura atau gak. Dan setelah itu saya dan mas SlameTux bersiap diri untuk pergi ke Madura. Ternyata mas Stevian sudah menunggu di lobi hotel dengan Silviana, mbk Tut dan Ria. Tapi ternyata Silviana, mbk Tut dan Ria belum mandi. Jadinya nunggu mereka bertiga mandi dulu. Sembari menunggu saya sempatkan untuk sarapan pagi dengan menu yang sudah disediakan oleh panitia. Biar tidak lemes dan loyo. Setelah Silviana, mbk Tut dan Ria selesei mandi. Kami pun berangkat menuju Madura. Saya berboncengan dengan Silviana, mas Stevian dengan mbk Tut, dan mas SlameTux dengan Ria. Oke tancap gas kami pergi ke Madura melewati jembatan Suramadu. Ini adalah kali kedua saya melewati jembatan Suramadu untuk menuju ke pulau Madura. Yang pertama kalinya saya ke Madua melewati jembatan Suramadu dengan Silviana kira - kira 3 bulan yang lalu.


at Rumah Makan Bebek Sinjay
Setelah melewati jembatan Suramadu motor yang digunkan mas SlameTux dan Ria bannya bocor. Kami pun berhenti dan mencari jasa penambal ban di dekat jembatan Suramadu. Saking banyaknya yang mau tambal ban. Akhirnya diputuskan saya, Silviana, mbk Tut dan Ria berangkat terlebih dahulu menuju tempat makan Bebek Sinjay. Ya karena tujuan utama kami ke Madura karena ingin menikmati Bebek Sinjay. Perlahan tapi pasti motor kami melaju menuju Bebek Sinjay. 25 menit kemudian kami sampai di Bebek Sinjay. Untung kami datangnya agak pagi. Jadi tidak terlalu antri saat memesan Bebek Sinjay. Menu Bebek Sinjay pun kami dapatkan. Dengan duduk di tempat yang sudah disediakan kami menyantap Bebek Sinjay. Jujur meski ini adalah kali kedua saya merasakan Bebek Sinjay. Seperti baru pertama kali merasakannya. Apalagi ini dimakan ditempat. Semakin menambah rasa yang luar biasa saat menyantap Bebek Sinjay. Karena sebelumnya
Kayak gini kalau lagi rame
saat membeli Bebek Sinjay saya bungkus bawak pulang. Itu dikarenakan tidak memungkinkan untuk dinikmati di tempat. Tidak ada tempat untuk menikmatinya di tempat. Untung tadi berangkat pagi. Jadi gak antri. Dulu pertama kali beli saya antri sampi hampir 2 jam. Kebayang kan betapa banyaknya pembeli yang ada saat itu. Ingat saat antri di Kecamatan saat buat e-KTP. Ya sama seperti itu antrinya. Yang membuat saya ketagihan untuk menikmati Bebek Sinjay ini adalah tekstur daging
Bebek Sinjay
bebeknya yang lembut serta rasanya yang pas dan menggugah selera makan. Dan satu lagi sambal pencitnya yang membuat lidah bergoyang - goyang ingin terus menyantap Bebek Sinjay. Ludes juga menu Bebek Sinjay yang kami pesan tadi. Kami putuskan untuk istirahat sejenak sambl menunggu mas SlameTux dan mas Stevian yang tadi menambal ban motornya dulu di tukang tambal ban dekat jembatan Suramadu. Beberapa saat kemudian mas SlameTux dan mas Stevian muncul. Raut muka mas SlameTux kelihatan agak kesel dan pengen marah - marah nampaknya. Betapa tidak, tadi dia pas ban motornya bocor itu positive thinking kalu itu murni bocor tanpa unsur kesengajaan. Ternyata setelah di cek, ternyata ban motornya itu bocor kena paku. Yang mebuat aneh adalah paku yang menancap di ban motor mas SlameTux masih baru. Selain itu dia tidak sendiri yang mengalami ban bocor. Selang hanya beberapa menit. Banyak motor yang ban motornya bocor. Kalu dihitung sekitar 8 motor yang ban motornya bocor barengan dengan motor mas SlameTux. Sabar yah mas SlameTux. Itu mungkin ulah oknum tukang tambal ban yang ingin meraup keuntungan dengan cara tidak baik. Sampai di tempat makan Bebek Sinjay mas SlameTux dan mas Stevian hanya memesan minum saja. Sambil masih menahan emosi, mas SlameTux menikmati minuman yang dia pesan dengan mas Stevian. Setelah selesei semuanya kami beranjak dari tempat makan Bebek Sinjay. Kembali ke hotel untuk mengambil barang - barang kami dan cek out. Saat di perjalanan kembali ke hotel saya sempatkan untuk mengisi bensin motor saya yang sudah limit. Kemudian dan kabar kalau semuanya sudah harus cek out hotel sebelum jam 12. Kami tancap gas menuju hotel. Mas Stevian dan mbk Tut sudah meluncur dulu ke hotel. Saya dengan motor tua saya perlahan tapi pasti memacu kendaraan menuju hotel cemara. 

Tiba di hotel cemara ternyata countdown kami untuk cek out adalah samai jam 14.00 WIB. Namun demikan kami langsung mengemasi barang - barang dan segera cek out dari hotel cemara. Setelah cek out dari hotel, kami menuju JX International untuk mengikuti acara di hari teakhir di adakannya FestivalTIK. Sampai JX International kami melihat - lihat pameran yang ada. Karena kemarin kami belum sempat untuk melihat - lihat pameran yang ada. Selesei melihat - lihat pameran, kami duduk di depan panggung utama. Bercanda ria disana dan tidak lupa bernasis bareng. Waktu berlalu begitu cepat tak terasa menunnjukan pukul 14.00 WIB. Saya, Silviana dan mbk Tut mau bermpamitan untuk pulang ke Pare. Namun mbk Tut masih menunggu seseorang yang kemarin meminjam flashdisknya. Setelah ditunggu - tunggu orangnya gak muncul. Akhirnya kami pun berpamitan untuk pulang. Untuk flashdisk, mbk Tut minta tolong sama mas SlameTux untuk menunggu dan kemudian membawa flashdisk itu. Tidak lupa kami berjabat tangan dengan temen - temen blogger lainnya. Mengucapkan sampai jumpai lagi di lain event. 
(ki-ka) Silviana, mas Nurmanto, mas SlameTux(pake masker), mas Stevian, mbk Tut dan Ria
Secara perlahan kami meninggalkan JX International Surabaya untuk pulang. Seperti awal berangkat kemarin. Saya naik motor sendiri sedangkan Silviana bocengan dengan mbk Tut. Sempat barengan dengan mas urmanto, entah sampai mana kami kehilangan jejak. Memacu kendaraan dengan perlahan tapi pasti. Tidak lupa mbk Tut menyempatkan untuk mengisi bensin motornya. Tiba saat sampai di Mojokerto langit nampak kurang bersahabat. Hujan pun turun dan kami memutuskan untuk berteduh di depan teras salah satu rumah makan padang di Mojokerto. Dan nampaknya pula kalu menunggu hujan reda jelas tidak mungkin. Kami akhirnya nekat untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jas hujan seadanya. Sampai di Mojoagung hujan sudah agak reda. Rute yang saya lalui saat pulang tidak sama seperti rute keberangkatan kemarin. Saya tidak melalui Sumberboto, melainkan melalui Mojowarno. Ditengah perjalanan di sekitaran Mojowarno hujan turun dengan sangat lebatnya. Kami tetap melanjutkan perjalanan dengan hati - hati dan waspada. Karena jarak pandang yang sangat minim. Ternyata hujan yang sangat lebat itu tak kunjung reda sampai kami sampai Pare. Akhirnya sampai juga di Kota Pare. Kami berhenti di timur Alun - alun Kota Pare untuk mengambil barang - barang Silviana yang saya bawak dan lain sebagainya. Setelah selesei menyerahkan barang - barang. Kami pun berpisah untuk pulang menuju rumah masing - masing.

Ini adalah perjalanan dan pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Yang sebenarnya kondisi badan saya masih belum fit bener karena habis sakit. Itu tidak menghalangi saya untuk tetap ikut dalam event ini. Bertemu dengan teman - teman baru yang asik - asik. Bisa bertemu juga dengan orang - orang hebat. Itu menjadi obat yang sangat mujarab buat saya. Sampai jumpa lagi teman - teman, semoga saja kita bisa bertemu lagi kopdar lagi di lain event. Sungguh ikut Festtik dapat Teman Asik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ganlob.Com